Kelainan jinak uterus merupakan kasus yang paling umum ditemui pada wanita usia reproduksi, termasuk di Indonesia. Kasus tersebut jika tidak segera ditangani dengan terapi yang tepat dapat menimbulkan komplikasi dan morbiditas yang tinggi sehingga membutuhkan pemeriksaan histopatologis sebagai diagnosis pasti. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologis kelainan jinak uterus pada wanita usia reproduksi. Sampel data diambil dari Laboratorium Patologi Anatomi (PA) Akurat, Semarang dari periode tahun 2019-2020 dengan metode penelitian observasional menggunakan desain potong lintang. Hasil studi didapatkan 103 sampel kelainan jinak uterus dengan 6 gambaran histopatologis yaitu 22,3% kasus polip endometrium, leiomioma uteri dan polip serviks masing-masing sebanyak 20,4%, hiperplasia endometrium sebanyak 15,5%, adenomiosis sebanyak 12,7%, dan endometritis sebanyak 8,8%. Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkan gambaran histopatologis kelainan jinak uterus yang ditemukan pada wanita usia reproduksi di Laboratorium PA Akurat Semarang tahun 2019-2020 adalah polip endometrium, leiomioma uteri, polip serviks, hiperplasia endometrium, adenomiosis dan endometritis dengan kasus terbanyak adalah polip endometrium. Setiap kasus kelainan jinak uterus disarankan untuk dilakukan pemeriksaan histopatologi untuk dapat menentukan terapi yang tepat.
Copyrights © 2021