Breast cancer is one of the most common types of cancer in Indonesia, so in preventing the occurrence of breast cancer, it is necessary to take action in early detection with adolescent breast examination, namely BSE combined with psychoeducation. This community service aimed to form a cadre of young women who understand and understand that early detection of breast cancer can use the BSE method. The method used is to provide material on breast self-examination, provide pre and post counseling questionnaires to evaluate participants' understanding of the material presented. During the activity, the participants were quite active in the discussion. A total of 9 people (22.5%) actively asked questions and 3 participants were able to correctly answer the verbal questions given by the extension worker. From the results of the evaluation through the provision of questionnaires, it was found that the average score had increased after being given counseling. Respondents' knowledge increased to good knowledge (65%) with an increase in the average score of 25.8, for Attitude there was an increase to positive attitude (100%) with an increase in the average score of 26.3. Counseling accompanied by media and materials such as PowerPoint, leaflet, video, audio visual aids (AVA) which consists of laptops and LCD projectors that are supportive and interactive will be able to convey messages to participants precisely and clearly so that goals can be achieved. ABSTRAK Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia sehingga dalam melakukan pencegahan dari terjadinya kanker payudara, perlu ada tindakan dalam mendeteksi secara dini dengan pemeriksaan payudara remaja yaitu SADARI yang dikombinasikan dengan psikoedukasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk pembentukan kader remaja putri yang mengerti dan paham dalam hal mendeteksi secara dini pada kanker payudara ini bisa menggunakan metode SADARI. Metode yang digunakan ialah memberikan materi tentang periksa payudara sendiri, memberikan kuesioner pre dan post penyuluhan guna mengevaluasi pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan. Pada pelaksanaan kegiatan, peserta cukup aktif dalam berdiskusi. Sebanyak 9 orang (22,5%) peserta aktif bertanya dan 3 orang peserta dapat menjawab dengan tepat pertanyaan lisan yang diberikan oleh penyuluh. Dari hasil evaluasi melalui pemberian kuesioner didapatkan rata-rata skor mengalami peningkatan setelah diberikan penyuluhan. untuk Pengetahuan Responden meningkat menjadi berpengetahuan baik (65%) dengan peningkatan skor rata-rata sejumlah 25,8, untuk Sikap terjadi peningkatan menjadi sikap positif (100%) dengan peningkatan skor rata-rata sejumlah 26,3. Penyuluhan yang disertai dengan media dan bahan seperti PowerPoint, leaflet, video, audio visual aids (AVA) yang terdiri dari laptop dan LCD proyektor yang mendukung serta interaktif akan mampu menyampaikan pesan kepada peserta dengan tepat dan jelas sehingga tujuan dapat tercapai.
Copyrights © 2022