Pneumonia adalah suatu proses inflamasi pada alveoli paru-paru, Pada balita pneumonia ditandai dengan adanya gejala batuk dan atau kesukaran bernapas. Usaha yang dilakukan dalam mengurangi dampak dari Pneumonia pada anak salah satunya yaitu fisioterapi dada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penatalaksanaan fisioterapi pada status oksigenisasi (frekuensi nafas dan saturasi O2) pada anak penderita Pneumonia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan rancangan one group pre test – post test. Dalam penelitian ini sampel diambil menggunakan Simple Random sampling dengan jumlah 29 sampel. sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel diberi pretest (tes awal) dan diakhir perlakuan sampel diberi posttest (tes akhir). Analisis yang digunakakan adalah non parametrick dengan mengnakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh dalam pemberian fisioterapi dada terhadap frekuensipernafasan dan saturasi O2 pada anak penderita pneumonia (p < 0.05). Tindakanfisioterapi dada pada penyakit paru adalah mengembalikan dan memelihara fungsiotot-otot pernapasan dan membantu membersihkan sekret dari bronkus dan untukmencegah penumpukan sekret, memperbaiki pergerakan dada,meningkatkanpenggunaan oksigen sehingga terjadi peningkatan kadar saturasi oksigen, danmengembalikan sirkulasi pernafasan kembali normal.
Copyrights © 2022