Operasi pembangkit yang ekonomis, merupakan tujuan dari operasi suatu sistem tenaga listrik. Biaya bahan bakar merupakan biaya terbesar dari biaya operasional tenaga listrik. Penggunaan metode ini untuk menghasilkan penjadwalan pembangkit termal dengan biaya minimum menggunakan Algoritma Improved Particle Swarm Optimization (IPSO ) dengan batasan equality dan inequality dengan menambahkan inertia weigth aproach (IWA ) Data yang digunakan adalah standar IEEE 30 Bus dan data riil sistem kelistrikan 500kV Jawa Bali dengan 6 pembangkit termal. Hasil simulasi menunjukkan bahwa IPSO memberikan hasil dan performansi yang lebih baik dibandingkan standar PSO. Penjadwalan pembangkit dengan IPSO pada sistem IEEE 30 bus diperoleh perbedaan yang tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan standar PSO. Penjadwalan pembangkit untuk data real sistem 500kV Jawa-Bali 24 jam menggunakan metode IPSO diperoleh effisiensi 3,6% lebih murah dibandingkan menggunakan standar PSO
Copyrights © 2014