Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam
Vol 8, No 1 (2022): Juli 2022

DILEMA NEGARA SEKULER PRANCIS: DI ANTARA TARIKAN ISLAMOFOBIA DAN FUNDAMENTALISME AGAMA

Muhammad Ridha Basri (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2022

Abstract

Artikel ini mencoba menunjukkan bahwa sistem sekularisme Republik Prancis yang kerap dijadikan prototipe dalam relasi negara modern dan agama, tidak dapat digeneralisasi sebagai satu-satunya model untuk semua negara. Konsep Laicite Prancis masih merupakan suatu proses yang belum mencapai kata final dalam perjalanan konsep baku negara bangsa. Pada mulanya, sekularisme dibangun di atas landasan misi untuk merayakan kesetaraan dan kebebasan semua warga negara, sembari menghindari ketegangan relasi antaragama dan negara. Dalam praktiknya, konsep sekularisme berjalan dengan membawa bias Eurosentrisme yang punya sejarah kelam di masa lalu. Sementara itu, Eropa kerap bias dalam menegakkan etika universalnya berupa hak asasi manusia dan demokrasi, seperti tercermin dalam beberapa kasus pelarangan simbol jilbab atau cadar di ruang publik negara tertentu. Menyikapi kasus fundamentalisme Islam di Prancis, perlu melihat kembali proses awal kehadiran para imigran muslim dari dunia ketiga, yang masih menyisakan masalah integrasi sosial, akses ekonomi, hingga akses terhadap layanan pendidikan yang semestinya menjadi urusan publik bagi semua warga negara republik yang setara.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

zawiyah

Publisher

Subject

Social Sciences Other

Description

Zawiyah: Journal of Islamic Thought published by the Postgraduate of IAIN Kendari includes textual studies and field work with various perspectives on education, law, philosophy, history, theology, political science, and more. This journal serves as a scientific forum for lecturers, researchers and ...