Masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi oleh wanita pada saatini adalah meningkatnya infeksi pada organ reproduksi, yang padaakhirnya menyebabkan kanker, salah satunya kanker serviks yangmenyebabkan kematian nomor dua pada wanita. Kanker serviksmerupakan masalah kesehatan yang melanda negara-negara didunia termasuk di Indonesia. Menurut World Health Organization(WHO) diperkirakan terdapat Kanker serviks menduduki urutan kedua dari penyakit kanker yang menyerang perempuan didunia danurutan pertama untuk wanita dinegara sedang berkembang. Jumlahpenderita kanker serviks menduduki urutan pertama pada penyakityang diderita wanita di negara berkembang. Di negara majuskrinning kanker serviks dengan tes pap terbukti menurunkan angkakejadian kanker serviks 90%. Tes pap smear sulit dilakukan akibatkendala belum tersedianya sumberdaya, sehingga metode IVAmenjadi alternatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Faktoryang paling dominan dan berhubungan dengan Prilaku Deteksi DiniKanker Serviks dengan Metode IVA ( Inspeksi Visual Asam Acetat )di Puskesmas Cibodasari Tangerang – Banten. Desain penelitian inimenggunakan metode survey analitik dengan pendekatan casecontrol. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pada 72responden. Data yang digunakan adalah data primer dan diolahsecara kuantitatif dengan metode univariat dan bivariat dengan ujiChi-square. Faktor yang diteliti adalah pendidikan, paritas,pengetahuan, dan sumber informasi. Populasi dalam penelitian iniadalah semua wanita usia subur. Jumlah sampel sebanyak 36responden. Sampel terdiri dari kasus dan kontrol, kasus adalahsebagian WUS yang tidak melakukan pemeriksaan IVA test, dankontrol adalah sebagian WUS yang melakukan pemeriksaan IVAtest..Hasil penelitian ini bahwa factor yang paling dominan danberhubungan adalah sumber informasi(p value = 0.000,OR =6,760 ) pendidikan (p value = 0.002), pengetahuan(p value=0.002),sedangkan factor paritas tidak berhubungan. Saran :membentuk Kelas WUS peduli kanker serviks, lebih proaktif dalampenyuluhan dan pemberian informasi akan pentingnya IVA,melakukan sosialisasi metode IVA secara gratis dan masuk secaraprogram di fasilitas kesehatan tingakt I.
Copyrights © 2018