Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan ASI Eksklusif di kota Surakarta salah satunya adalah program Kelompok Pendukung Ibu (KP-Ibu). Cakupan ASI esklusif di Puskesmas Sangkrah Surakarta belum mencapai target nasional (80%) sebesar 76,7%. Kurangnya keaktifan peserta KP-Ibu merupakan salah satu faktor rendahnya cakupan ASI eksklusif.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status pekerjaan, akses, dukungan keluarga, dan dukungan motivator dengan keaktifan ibu pada program KP-Ibu di wilayah kerja Puskesmas Sangkrah Surakarta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta KP-Ibu di wilayah kerja Puskemas Sangkrah bulan Maret-September 2017 yaitu sebanyak 299 orang, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 161 orang dengan tehnik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status pekerjaan (p=0,002), dukungan keluarga (0,000), dan dukungan motivator (0,000) dengan keaktifan ibu pada program KP-Ibu di wilayah kerja Puskesmas Sangkrah Surakarta. Akan tetapi tidak ada hubungan antara akses pelayanan (0,377) dengan keaktifan ibu pada program KP-Ibu di wilayah kerja Puskesmas Sangkrah Surakarta. Adanya dukungan dari keluarga dan motivator serta modifikasi waktu pelaksanaan pertemuan KP-Ibu diharapkan dapat meningkatkan keaktifan peserta KP-Ibu.
Copyrights © 2018