Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni

COPING STRATEGIES DAN TINGKAT KAPASITAS MASYARAKAT DESA MODANGAN KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR DALAM MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA ERUPSI GUNUNGAPI KELUD

Kuswaji Dwi Priyono (Unknown)
Wahyu Budiati (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2019

Abstract

Desa Modangan merupakan salah satu desa yang terdampak langsung erupsi Gunungapi Kelud, berada di Kawasan Rawan Bencana I dan Kawasan Rawan Bencana II. Ancaman bahaya erupsi Gunungapi Kelud di Desa Modangan merupakan bahaya primer berupa jatuhan piroklastik, lahar, gas vulkanik beracun, dan air danau kawah. Tujuan penelitian ini untuk (1) menganalisis kapasitas masyarakat, (2) mengetahui hubungan faktor jenis kelamin, pekerjaan, usia, dan pendidikan terhadap tingkat kapasitas masyarakat, dan (3) mengidentifikasi coping strategies dalam menghadapi ancaman erupsi. Metode yang digunakan adalah survey, menggunakan purposive sampling dalam pengambilan sampel, dilakukan dengan kuisioner, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pembobotan, analisis regresi logistik ordinal, dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapasitas masyarakat Desa Modangan dalam mengadapi bencana erupsi terbagi menjadi dua kelas yaitu tingkat kapasitas tinggi dan tingkat kapasitas sedang. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kapasitas masyarakat di Desa Modangan pada tingkat signifikasi 5% adalah jenis kelamin, pekerjaan, usia, dan tingkat pendidikan dengan koefisien determinasi Negelkerke sebesar 0.558. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin, pekerjaan, usia, dan tingkat pendidikan mempengaruhi tingkat kapasitas masyarakat secara global sebesar 55.8%. Masyarakat lokal di Desa Modangan menerapkan empat bentuk coping strategies yaitu ekonomi, teknologi, sosial, dan kultural/budaya.

Copyrights © 2018