Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui kepedulian mahasiswa tehadap kehalalan produk (Islamic branding) dan pengaruhnya terhadap minat beli produk kosmetik. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta yang menggunakan produk kosmetik. Jumlah sampel adalah 200 orang mahasiswa. teknik pemilihan sampel menggunakan convenience sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dapat dikategorikan peduli terhadap kehalalan produk kosmetik yang mereka gunakan. Persepsi islamic branding didapati berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli. Oleh karenanya, pengelola ataupun pemilik produk hendaknya memperhatikan dan memperlihatkan kehalalan produk mereka.
Copyrights © 2018