Latar Belakang: Postpartum blues merupakan salah satu bentuk gangguan perasaan akibat penyesuaian terhadap kelahiran bayi yang muncu lpada hari pertama sampai keempat belas setelah melahirkan dengan gejala memuncak pada hari ke lima. Di Indonesia terdapat 50-70% wanita pascapersalinan mengalami kejadian postpartum blues. Postpartum blues sering menyebabkan terputusnya interaksi ibu dan anak, dan mengganggu perhatian dan bimbingan yang dibutuhkan bayinya untuk berkembang secara baik. Oleh sebab itu, penulis tertarik memberikan aromaterapi minyak sereh sebagai pencegahan terhadap gejala post partum blues. Tujuan Penulisan : penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk mengetahui efektifitas pemberian aromaterapi minyak sereh terhadap perubahan gejala postpartum blues pada ibu postpartum primipara. Metode :karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh dengan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumen rekammedis) serta observasi. Kesimpulan :pemberian aromaterapi minyak sereh selama tiga hari terbukti efektif menurunkan gejala post partum blues pada Klien I sebesar 5 skor lebih besar dari Klien II sebanyak 1 skor. Rekomendasi :akan lebih baik aromaterapi minyak sereh digunakan secara rutin oleh ibu post partum mulai hari pertama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019