Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan

Overview Of Life Satisfaction And Coping In Congestive Heart Failure Patients At UNS Surakarta Hospital

Tiyas Priyanti (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Dian Hudiyawati (Universitas Muhammadiyah Surakarta)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2021

Abstract

Gagal jantung kongestif adalah sindrom klinis dimana jantung tidak mampu melakukan perfusi jaringan untuk mencukupi kebutuhan metabolisme tubuh. Penurunan kondisi fisik pada pasien gagal jantung akan berdampak pada kehidupan penderitanya baik secara fisik maupun mental. Pasien gagal jantung akan merasakan sesak nafas sehingga diperlukan pembatasan aktivitas yang berakibat pada kepuasan hidupnya dimana peningkatan keparahan gagal jantung akan menurunkan kepuasan hidup, selain itu akan timbul perasaan takut dan cemas yang membutuhkan penyesuaian koping. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kepuasan hidup dan koping pada pasien gagal jantung di Rumah US Surakarta. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan kuesioner Satisfaction with Life Scale (SWLS) dan The Brief-COPE. Klasifikasi kepuasan hidup berdasarkan SWLS dibagi menjadi kurang puas, cukup puas, dan puas. Sedangkan koping berdasarkan The Brief-COPE dikategorikan menjadi Problem Focused Coping (PFC), Emotion Focused Coping (PFC), dan Dysfunctional Coping. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif survey. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 57 orang (57%) memiliki kepuasan hidup cukup puas, dan 51 orang (51%) menggunakan koping kategori Emotion Focused Coping (EFC) dengan karakteristik sebagian besar berjenis kelamin laki – laki, kelompok usia 56 – 65, berpendidikan SMA, bekerja, menderita gagal jantung selama 1 - 5 tahun, dan status fungsional NYHA II. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pasien gagal jantung sebagian besar memiliki kepuasan hidup cukup dan koping berfokus pada emosi.

Copyrights © 2021