Latar belakang : Alginat adalah gel hidrokoloid yang sebagian besar mengandung air yang mana air akan menguap jika cetakan diletakkan di udara terbuka sehingga menyebabkan penyusutan (sineresis) atau akan mengembang bila direndam dalam air (imbibisi). Pada dasarnya dimensi alginate sudah baik, namun jika tidak segera diisi dengan bahan gypsum kedokteran gigi dapat menyebabkan dimensi yang cepat berubah sehingga akan mempengaruhi akurasi hasil cetakan. Upaya yang dilakukan untuk memperlambat perubahan dimensi bahan cetak alginat yaitu dengan melakukan modifikasi bahan cetak alginate dengan pati alami. Pati yang berpotensi menjadi bahan modifikasi yaitu pati jagung, pati ubi kayu, pati beras ketan putih dan pati sagu. Tujuan : Mengkaji penambahan pati jagung, pati ubi kayu, pati beras ketan putih dan pati sagu pada bahan cetak alginat dalam menghambat perubahan dimensi. Metode : Jenis penelitian ini adalah litterature review, pencarian artikel publikasi pada Google Schoolar, PubMed dan Science Direct menggunakan kata kunci yang telah ditentukan yaitu bahan cetak alginat, perubahan dimensi dan pati alami. Pertanyaan (PICOS, P = populasi, I= intervensi, C = pembanding, O = hasil, S = jenis studi) format tersebut digunakan untuk formulasi selama pelaporan yang menunjukkan tinjauan sistematis. Kesimpulan : Penambahan pati jagung, pati ubi kayu, pati beras ketan putih dan pati sagu pada bahan cetak alginat dapat menghambat perubahan dimensi karena adanya reaksi dari kandungan amilosa dan amilopektin.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021