<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada lima perusahaan konstruksi di kota Medan, antara lain PT. Torpana Perkasa, PT. Nindya Karya, PT. Sianjur Resort, PT. Bangun Nusamas Estate, dan PT. Swasmuda Triyasa. Sumber data penelitian ini adalah dokumen-dokumen yang berhubungan dengan aktiva tetap operasi serta cara perolehannya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara studi dokumentasi dan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik studi deskriptif analisis dengan cara mengumpulkan data, melakukan observasi dan menganalisa data baik secara kualitatif maupun kuantitatif, yaitu dengan metode Net Present Value. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa NPV yang dihasilkan leasing lebih besar daripada NPV yang dihasilkan oleh utang bank, NPV perolehan leasing atas investasi bulldozer cartepillar sebesar Rp 79,442,939,169 sedangkan NPV perolehan utang bank sebesar Rp 61,593,586,888. Dengan menggunakan alternatif leasing, perusahaan dapat menghemat cash flow sebesar Rp 17,849,352,281. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain, tingkat suku bunga, harga aktiva, down payment, lama periode, dan tingkat perputaran aktiva tetap masing-masing perusahaan. Hasil analisis kualitatif menunjukkan beberapa kebaikan leasing, antara lain suku bunga yang lebih rendah, tidak perlu jaminan, proses`cepat, fleksibel terhadap kas, lebih murah. Dapat disimpulkan bahwa alternatif investasi yang paling menguntungkan dalam investasi alat berat pada perusahaan konstruksi, baik secara kualitatif dan kuantitatif adalah alternatif dengan perolehan leasing.]]>
Copyrights © 2017
