Dalam mengurangi permukiman kumuh di perkotaan, pemerintah melaksanakan program pembangunan rumah susun yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pembangunan perumahan merupakan alat di dalam memperbaiki kualitas hidup penghuninya. Dalam pembangunan rumah susun terjadi perbaikan kondisi fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan fisik pada kondisi lingkungan sosial penghuni di rumah susun. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan fisik rumah susun memiliki pengaruh pada lingkungan sosial penghuni sebesar 41,8%. Terdapat dua variabel lingkungan fisik yang berpengaruh signifikan pada lingkungan sosial, yaitu kondisi fisik bangunan dan aksesibilitas.
Copyrights © 2021