Perkembangan zaman terus berlangsung pesat akhir-akhir ini. Salah satu dampak pengaruh dari kemajuan sektor transportasi adalah berupa fleksibilitas aktivitas masyarakat kota dalam berkegiatan menjadi lebih efisien dan efektif disegala sisi, seperti budaya masyarakat kota dalam beraktivitas mulai mengalami transisi, dari sebelumnya mengutamakan kendaraan bertenaga hewan beralih kepada penggunaan sektor kendaraan berbahan bakar fossil. Dampak perihal tersebut memiliki pengaruh langsung terhadap kualitas udara di DKI Jakarta. Variabel penelitian yaitu data uji emisi sebagai variabel X dan data ISPU sebagai variabel Y. Metode pengujian menggunakan metode statistika korelasi Pearson dan regresi linear pada periode Januari hingga September 2021. Hasil identifikasi menunjukan efektivitas regulasi dalam mereduksi persoalan lingkungan terbukti efektif dalam menangkal persoalan kualitas udara di DKI Jakarta, dimana seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang lolos uji emisi berhasil menurunkan skor ISPU sebesar 82% diperankan oleh upaya uji emisi dan 18% sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Copyrights © 2022