JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
Vol 7, No 3 (2022)

Formulasi dan Uji Kestabilan Fisik Suspensi Poliherbal Bawang Putih, Jahe Merah dan Lemon

Fith Khaira Nursal (Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jl. Delima II, Klender, Jakarta Timur, Indonesia, 13460.)
Nining Nining (Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jl. Delima II, Klender, Jakarta Timur, Indonesia, 13460.)
Dania Athaya Putri (Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jl. Delima II, Klender, Jakarta Timur, Indonesia, 13460.)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2022

Abstract

Gangguan kardiovaskular merupakan penyakit dengan tingkat prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia, salah satunya adalah hiperlipidemia. Pengobatan dan pencegahannya dapat melalui konsumsi beberapa herbal, disamping penanganan medis berupa senyawa sintetis. Kombinasi bawang putih, jahe merah, dan lemon terbukti dapat berperan sebagai antihiperlipidemia, dan telah banyak dikonsumsi dalam bentuk cairan minuman. Stabilitas merupakan masalah yang sering muncul dalam sediaan cair. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula optimal suspensi poliherbal (bawang putih, jahe merah, dan lemon) dan melakukan uji kestabilan fisik sediaan formula optimal. Stabilitas sediaan menjadi parameter yang ditentukan sebagai standar persyaratan sediaan yang memenuhi kriteria. Susunan formula terdiri dari komponen tetap umbi jahe merah 2 g, bawang putih 1,5 g, dan cuka apel 1 g, serta komponen yang bervariasi yaitu hidroksi propil metilselulosa (HPMC) sebagai pengsuspensi, lemon, dan madu. Optimasi formula dilakukan dengan metode Box-Behnken Design dengan menentukan pengaruh faktor konsentrasi komponen suspensi (HPMC, madu, dan lemon) terhadap karakteristik fisik seperti pH, viskositas, volume sedimentasi, dan redispersibilitas. Hasil optimasi diperoleh komposisi HPMC 0,25%, lemon 0,2% dan madu 4,6%. Stabilitas fisik sediaan selama empat minggu pada tiga suhu (ruang, 25°C, dan 40°C) tidak mengalami perubahan organoleptis, pH rentang 4,20-4,49, dan viskositas dibawah 50 cps. Berdasarkan volume sedimentasi dan pengamatan redispersibilitas, sediaan masuk kategori yang mudah dituang. Penyimpanan dengan perbedaan suhu mempengaruhi nilai pH, namun tidak berbeda bermakna terhadap nilai viskositas.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpscr

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Journal of Pharmaceutical Science And Clinical Research (e-ISSN 2503-331x) offers a forum for publishing the original research articles, review articles from contributors, and the novel technology news related to pharmaceutical science and clinical research. Scientific articles dealing with natural ...