Jurnal Antropologi Sumatera
Vol 19, No 1 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2021

Tinuktuk sebagai Pengobatan Tradisional Pasca Melahirkan di Nagori Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun

Sri Nurjannah Saragih (Universitas Negeri Medan)
Payerli Pasaribu (Universitas Negeri Medan)



Article Info

Publish Date
11 Dec 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tinuktuk pasca melahirkan, Alasan mengapa masyarakat masih menggunakan tinuktuk pasca melahirkan sampai saat ini dan bagaimana penggunaan tinuktuk itu sendiri di Nagori Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yang didasarkan pada penelitian lapangan, mengamati subjek dan objek penelitian serta mengikuti kegiatan mereka untuk mendapatkan data yang akurat dan faktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tinuktuk terbuat dari enam belas macam rempah alami yang masing-masing memiliki manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh, 2) Alasan etnis Simalungun masih menggunakan tinuktuk dikarenakan mereka masih mempercayai khasiat yang diperoleh dari tinuktuk tersebut. Selain itu, tinuktuk merupakan warisan turun-temurun yang dimiliki oleh etnis Simalungun dan para tetua dahulu sangat menganjurkan bagi anak-anaknya untuk mengkonsumsi tinuktuk setiap selesai melahirkan

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Antropologi Sumatera (JAS) dikelola oleh Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed. Jurnal Antropologi Sumatera, terdiri dari edisi cetak dan on-line, adalah jurnal Ilmu Antropologi yang mengkaji masalah-masalah sosial-budaya, khususnya dalam konteks lokal Sumatera. Kontributor ...