Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus berbenah diri aagar bisa bertahan menghadapi segala bentuk hambatan/tantangan, seperti turunnya daya beli masyarakat. Kondisi tersebut bisa berakibat bangkrut atau tutup para pelaku usaha. Diperlukan terobosan baru strategi marketing yang lebih inovatif baik offline maupun online. Digital marketing membantu pelaku usaha dalam promosi dan pemasaran produk/jasa mereka dan memperluas pangsa pasar baru, karena ada keterbatasan waktu, jarak dan cara berkomunikasi. Tujuan kegiatan pendampingan ini sebagai kepedulian tim pengabdian dari Universitas Muhadi Setiabudi, sehingga perlu disosialisasikan kebiasaan bisnis yang unggul dan kompetitif, terkait tata kelola pemasaran produk melalui teknologi digital. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode partisipas dan aksi. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara pendampingan strategi pemasaran berbasis teknologi pada kelompok pengrajin arum manis dan pembuatan media pasar berbasis sosial media. Tahap awal dalam kegiatan praktik dilakukan dengan cara pendahuluan, yaitu melakukan proses partisipatif yang dimulai dengan metode pendekatan untuk membangun keterbukaan, dukungan dan keterlibatan masyarakat. Hasil dari dialog bersama pelaku UMKM, menghasilkan banyak informasi terkait proses pembuatan produk arum manis dari saat masih menjadi bahan mentah sampai pada proses siap untuk dipasarkan. Strategi ini secara langsung mampu meningkatkan dan mengembangkan nilai jual pelaku UMKM.
Copyrights © 2022