Irigasi merupakan salah satu sarana pemanfaatan sumber daya air yang berfungsi sebagai penyedia, pengatur dan penyalur air untuk menunjang lahan pertanian guna memenuhi kebutuhan tanaman secara optimal.  Jaringan irigasi adalah suatu saluran bangunan utama dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan,pengambilan, pembagian, pemberian, penggunaan,  dan pembuangan air irigasi, satu kesatuan wilayah mendapatkan air dari suatu jaringan irigasi tersebut dengan daerah irigasi.  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dimensi saluran irigasi yang efektif di daerah Munggu II Padang Panjang.  Pengumpulan data primer untuk penelitian ini menggunakan metode survei langsung dan observasi lapangan pada daerah irigasi Munggu II.  Untuk pengumpulan data sekunder diperoleh langsung dari BMKG dan Bidang Pengairan Dinas PUPR Kota Padang Panjang dengan meminta dan melihat langsung data-data pada instansi tersebut. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan manual sesuai dengan metode rasional untuk menghitung curah hujan, dan rumus manning untuk debit saluran.  Setelah dilakukan perhitungan maka didapat debit saluran dari dimensi saluran irigasi tipe penampang trapesium dengan debit saluran primer = 1,8 m3/dt, saluran sekunder 1 = 0,533 m3/dt, saluran tersier = 0,967 m3/dt. Dan dimensi rencana saluran primer dengan lebar dasar B = 1,73 dan tinggi air 0,962 m dengan muka air normal = 2,752 m3/dt muka air banjir = 3,98  m3/dt, dimensi rencana saluran sekunder dengan lebar dasar B = 0,78 m dan tinggi air 0,78 m3/dt, dan dimensi rencana saluran tersier dengan lebar dasar B = 1,007 m dan tinggi air 1,007 m3/dt.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022