Ruas jalan Bukittinggi-Medan Km 7 merupakan jalur strategis yang menghubungkan kawasan industri di antara dua Provinsi yaitu Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Sumatra Utara serta beberapa daerah lainya. Keberadaan ruas jalan Bukittinggi-Medan Km 7 sangat membantu pergerakan sektoral di wilayah Provinsi Sumatra Barat hingga Provinsi Sumatra Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi perkerasan jalan secara fungsional dan membandingkan nilai kondisi perkerasan jalan berdasarkan dua metode, yaitu International Roaghness Index (IRI) dan Pavement Condition Index (PCI), yang digunakan sebagai dasar untuk mengetahui jenis penanganan pemeliharaan jalan.Penilaian.kondisi perkerasan jalan secara visual diperoleh dengan melakukan survey lapangan menggunakan metode PCI sedangkan, nilai IRI diperoleh dengan survey menggunakan mobil dan memanfaatkan aplikasi Roaddroid. Aplikasi Roaddroid adalah salah satu aplikasi pada ponsel pintar (smart phone) android yang dikembangkan oleh perusahaan di Swedia yang berfungsi untuk mengukur ketidak rataan jalan ( road roughness).Hasil penelitian ini adalah perbedaan pada suatu kondisi jalan Bukittinggi-Medan Km 7 pada dua metode IRI 71% kondisi bai, 29% kondisi sedang. Kondisi rusak ringan dan rusak berat tidak ditemukan. Sedangkan pada metode PCI, 93% kondisi baik, dan 7% kondisi sedang, tidak ditemukan rusak ringan dan rusak berat. Dengan adanya penelitian penilaian kondisi jalan yang menggunakan metode IRI dan metode PCI dapat memberikan gambaran atau deskripsi tentang kondisi ruas jalan Bukittinggi-Medan Km 7 , yang dapat digunakan sebagai data base untuk perencaan dan pelaksanaa rehabilitasi dan pemeliharaan jalan. Kata kunci: Penilaian kondisi jalan, IRI , PCI, Pemeliharaan Jalan,
Copyrights © 2022