Jurnal Dunia Kesmas
Vol 11, No 4 (2022): Volume 11 Nomor 4

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Strategi Pencegahan Tertier Pada Penderita Retinopati Diabetik di Poli Mata RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2022

Erika Maulina Yanti (Rumah sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung)
Dessy Hermawan (PSIK Univesitas Malahayati)
Dhiny Easter Yanti (Universitas Malahayati)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2022

Abstract

Retinopati diabetic (RD) adalah  salah satu komplikasi diabetes melitus, di mana kadar gula yang tinggi pada akhirnya mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata, terutama di jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya, penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah pada orang usia produktif. Strategi pencegahan tersier di rumah sakitberfokus pada pengobatan kebutaan akibat RD.  Berdasarkan data penyakit terbanyak di Poli Mata RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung adalah  Retinopati Diabetik, Retinopati diabetik selalu menjadi penyakit terbesar pada 2019 persentase sebesar 11,38% meningkat di 2020 menjadi 12,64%, makin meningkat pada 2021 menjadi 14,2%, dan mencapai puncaknya pada 2022 menjadi 16,63% Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan strategi pencegahan tersier pada penderita Retinopati Diabetikum di Poli Mata RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2022.Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 223 orang  Penderita Retinopati Diabetik di Poli Mata RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2022 dan menggunakan total sampling dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji statistic chi square dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitian mendapatkan terdapat hubungan Peningkatan Kesadaran melalui Edukasi dengan (p value=0,000 OR=3,4), Deteksi Dini Skrining  Retinopati (p value=0,002 OR=2,4), pengendalian Faktor Risiko Sistemik Yang Berkelanjutan (p value=0,002 OR=4,2), Ketersediaan pengobatan tingkat tersier (akses ke pelayanan kesehatan) (p value=0,002 dan OR=2,8) dengan strategi pencegahan tersier Retinopati Diabetik. Variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap strategi pencegahan tersier Retinopati Diabetik  adalah pengendalian factor risiko sistemik yang berkelanjutan (OR 5,1), deteksi dini skrining retinopati (OR 3,6), peningkatan kesadaran melalui edukasi (OR=2,8),  ketersediaan pengobatan tingkat tersier (akses) ke pelayanan kesehatan (OR=2,3). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapakan  upaya edukasi berkelanjutan, penambahan jumlah alat diagnostic,menambah jumlah tenaga fungsional Promosi Kesahatan RS (PKRS)  dan dokter spesialis Konsulen Retina.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

duniakesmas

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Jurnal Dunia Kesmas was published by the Faculty of Public Health, Malahayati University with a professional organization of Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat (PDKM). This journal contains articles from research, critical analytical studies in the field of public health (Epidemiology, ...