Jurnal Kreativitas PKM
Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022

Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik pada Tn.I dan Ny.A dengan Penggunaan Zinc Cream dan Chitosan sebagai Balutan Primer di Wocare Center Bogor

Putri Fauzia Sukmawati (Universitas Nasional)
Rizki Hidayat (Universitas Nasional)
Naziyah Naziyah (Universitas Nasional)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2022

Abstract

ABSTRAK Kondisi kronis yang menjadi penyebab utama morbiditas, mortalitas, dan kematian pada penderita diabetes melitus adalah luka kaki diabetik. Salah satu modern dressing yang terbukti dapat digunakan sebagai autolisis debridemen ialah Zinc Cream dan Chitosan. Kedua bahan tersebut dapat digunakan sebagai balutan primer dan berfungsi untuk menjaga kelembapan pada luka sekaligus mempercepat regenerasi jaringan. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui manfaat penggunaan Zinc Cream dan Chitosan sebagai balutan primer pada luka kaki diabetik. Metode yang dilakukan merupakan pendekatan studi kasus dengan dua subjek penelitian dan dilaksanakan selama dua kali pertemuan dengan waktu dua kali dalam seminggu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis penggunaan Zinc Cream dan Chitosan sebagai balutan primer yang berfungsi sebagai autolisis debridemen menunjukkan bahwa kedua bahan tersebut efektif dalam menghilangkan jaringan nekrotik pada luka kedua klien. Hal ini lebih lanjut ditunjukkan pada saat kunjungan berikutnya, ketika jaringan nekrotik pada luka kedua klien mulai meluruh dan mulai memperlihatkan dasar luka. Penggunaan Zinc Cream dan Chitosan sebagai balutan primer pada luka kaki diabetik menunjukkan bahwa teknik perawatan luka dengan modern dressing dapat membantu proses autolisis debridemen, menjaga kelembapan luka (moisture balance) dan mempercepat waktu penyembuhan luka. Selain itu, proses autolisis debridemen menggunakan Zinc Cream dan Chitosan sebagai balutan primer dianggap lebih efisien dan aman untuk digunakan dalam mengobati luka, terutama luka kaki diabetik. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Luka Kaki Diabetik, Zinc Cream, Chitosan  ABSTRACT Chronic conditions that are the main cause of morbidity, mortality, and death in people with diabetes mellitus are diabetic foot ulcers. One of the modern dressings that are proven to be used as autolysis debridement are Zinc Cream and Chitosan. Both of these materials can be used as a primary dressing and function to maintain moisture in the wound while accelerating tissue regeneration. The purpose of this analysis is to determine the benefits of using Zinc Cream and Chitosan as a primary dressing for diabetic foot wounds. The method used is a case study approach with two research subjects and is carried out for two meetings twice a week. Data collection techniques using interviews and observation. Analysis of the use of Zinc Cream and Chitosan as a primary dressing that functions as an autolysis debridement showed that both were effective in removing dead tissue from the wounds of both clients. This was further demonstrated at the next visit when the dead tissue in both clients' wounds began to slough off and begin to reveal the wound bed. The use of Zinc Cream and Chitosan as primary dressings for diabetic foot wounds shows that modern dressing techniques can assist the autolysis debridement process, maintain wound moisture (moisture balance), and accelerate wound healing time. In addition, autolysis debridement using Zinc Cream and Chitosan as a primary dressing is considered more efficient and safe to use in treating wounds, especially diabetic foot wounds. Keywords: Diabetes Mellitus, Diabetic Foot Ulcers, Zinc Cream, Chitosan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...