Penelitian ini bertujuan guna menguji pengaruh financial target, ineffective monitoring, rationalization, competence, serta arrogance dalam kecurangan laporan keuangan melalui ukuran perusahaan selaku pemoderasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian berikut yakni organisasi manufaktur sektor barang konsumsi dimana tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode purposive sampling dimana total sampel yang didapat berjumlah 22 perusahaan serta 110 data laporan keuangan perusahaan dinyatakan selaku observasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan dimana rationalization mempengaruhi dalam kecurangan laporan keuangan kemudian financial target, financial target, competence, serta arrogance tidak mempengaruhi dalam kecurangan laporan keuangan. Variabel rationalization mempengaruhi pada kecurangan laporan keuangan dengan variabel moderating ukuran perusahaan sedangkan financial target, financial target, competence, dan arrogance tidak mempengaruhi dalam kecurangan laporan keuangan dengan variabel moderating ukuran perusahaan.
Copyrights © 2022