Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan limbah yang banyak ditemukan di pulau Sumatra dan berpotensi menjadi penguat dalam sebuah komposit. Pemanfaatan TTKS masih sangat terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang komposit berpenguat serat TKKS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi sudut anyaman terhadap kekuatan tarik komposit berpenguat serat TKKS. Proses pembuatan komposit dengan metode compression molding dengan perbandingan komposisi 60% resin dan 40% serat. Variasi sudut anyaman yang digunakan adalah 0°/90°, 15°/105°, 30°/120°, dan 45°/135°. Pengujian kekuatan tarik dengan standar ASTM 3039 dan dilakukan pengamatan patahannya. Hasil pengujian tarik menunjukkan kekuatan tarik terbesar adalah 12,88 MPa pada sudut anyaman 0°/90°. Hal ini disebabkan semakin banyak serat searah dengan gaya tarik maka semakin tinggi kekuatan tarik yang didapatkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022