Distribusi merupakan suatu cara perusahaan agar dapat melakukan proses pengiriman dengan tepat. Oleh karena ini pengembangan sistem distribusi sangat dibutuhkan untuk pengembangan bagi perusahaan. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian Gas LPG dari gudang ke pelanggan yang berada di wilayah kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan PT. XYZ sendiri yaitu penentuan dalam rute distribusi yang belum berjalan baik, dikarenakan jarak pangkalan yang cukup jauh menyebabkan tingginya biaya distribusi. Untuk mengatasi masalah pada PT. XYZ, maka diperlukan penerapan metode Savings Matrix dan metode Nearest Neighbor yang digunakan untuk menentukan jalur dan jarak dari gudang ke pangkalan berdasarkan kapasitas alat angkut serta melakukan proses penghematan biaya distribusi untuk penekanan biaya. Tujuan dari penelitian kali ini untuk mendapatkan jalur atau rute distribusi yang tepat dan mendapatkan penghematan biaya distribusi dengan membandingkan setelah dilakukan perbaikan pada PT. XYZ. Dari hasil perhitungan dan analisis yang diperoleh setelah dilakukan perbaikan menunjukan bahwa jarak tempuh sejauh 4.945 kilometer dengan biaya distribusi Rp22.525.500. Penghematan jarak yang dihasilkan setelah dilakukan perbaikan adalah 24% atau 1.540 Kilometer, sedangkan penghematan biaya distribusi yang dihasilkan adalah 6% atau Rp1.315.950,-/bulan.
Copyrights © 2022