Bentuk marjinalisasi tentang kisah dan orang yang meyimpang secara kejiwaan selalu menjadi tema yang menarik untuk terus diabadikan. Problematika tentang kejiwaan merupakan diskursus yang harus terwakilkan dalam karya sastra maupun bentuk lain. Mengadaptasi tentang masalah kejiwaan dari karya sastra menjadi sebuah film merupakan jawaban untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah yang luput dari perhatian banyak orang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bentuk transformasi abnormalitas dari cerpen Tak Ada yang Gila di Kota Ini karya Eka Kurniawan dalam prosesnya menjadi film pendek yang berjudul sama karya Wregas Bhanuteja. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra yang berfokus pada pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori ekranisasi. Ditemukan tiga bentuk transformasi abrnomalitas seksual yaitu adanya dorongan seksual yang abnormal, perubahan cara pemuasan berahi yang abnormal, dan perubahan partner seks yang abnormal.
Copyrights © 2022