Struktur modal pada perusahaan teknologi memiliki keunikan tersendiri dimana bisnisnya sulit untuk dipahami namun membutuhkan pendanaan yang tinggi. Hal tersebut mengindikasikan adanya perbedaan determinan struktur modal pada perusahaan teknologi dengan perusahaan lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh struktur modal, struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan. Struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), dan pengukuran kinerja perusahaan menggunakan return of asset. Mengacu pada mekanisme Good Corporate Governance (GCG), penelitian ini menggunakan kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Berdasarkan metode sampling tersebut diperoleh sebanyak 91 sampel dari 31 perusahaan jasa teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2019-2021. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu eviews versi 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
Copyrights © 2022