WHO pada tahun 2017 prevalensi anemia di seluruh dunia menunjukkan bahwa prevalensi anemia di dunia berkisar antara 40-88%. Di Asia Tenggara, 25-40% remaja putri mengalami anemia tingkat ringan dan berat. Sedangkan di Indonesia prevalensi anemia pada remaja putri usia 15-20 tahun adalah 57,1%. Dinas Kesehatan Kota Serang tahun 2018 menemukan 92,4% remaja putri usia sekolah mengalami anemia, dan hanya 7,6% yang tergolong bebas gangguan kesehatan. Salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan zat besi selain diberikan tablet FE bisa dengan mengkonsumsi sayuran yang mengandung zat besi seperti bayam (Amaranthus sp). Selain bayam, makanan penambah Hb yang sangat kaya zat besi adalah hati ayam. Mengetahui efektivitas pemberian bayam dan hati ayam untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri. Eksperimen semu dengan desain one-group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X-XII SMAN I Binuang Serang tahun ajaran 2021-2022 yang mengalami anemia sebanyak 29 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Sebagian besar remaja putri sebelum diberikan bayam dan hati ayam mengalami anemia ringan 72,4%, setelah diberikan bayam dan hati ayam sebagian besar kadar hemoglobinnya normal 82,4%. Terdapat efektivitas pemberian bayam dan hati ayam terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN I Binuang Serang tahun 2022 (p value 0,000). Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bayam dan hati ayam untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja penderita anemia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022