Persepsi ibu terkait kecukupan ASI yang rendah merupakan alasan paling umum untuk penghentian menyusui dini segera masa nifas dan sampai 6 bulan. Pengenalan awal formula bayi akan mengakibatkan penurunan produksi ASI, yang pada gilirannya mengganggu proses menyusui. Edukasi menggunakan video animasi dinilai lebih efektif untuk mengubah persepsi ibu menyusui. Tujuan penelitian untuk menganalisis Pengaruh Edukasi Video Animasi Fisiologi Menyusui Terhadap Persepsi Produksi ASI Pada Ibu Nifas Di RSUD Karanganyar. Metode penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2022 di RSUD Karanganyar. Desain studi menggunakan rancangan quasi eksperiment design dengan model nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu nifas di RSUD Karanganyar. Sampel penelitian sejumlah 66 ibu nifas. Sebelum dilakukan pemberian edukasi menggunakan video animasi fisiologi menyusui, dilakukan pretest dan setelah intervensi dilakukan postest. Analisis data menggunakan uji T berpasangan dan uji T tidak berpasangan. Hasil analisis menggunakan T-Test untuk mengetahui pengaruh edukasi video animasi fisiologi menyusui terhadap persepsi produksi ASI didapatkan nilai p 0,000 (p<0,05) artinya ada Edukasi Video Animasi Fisiologi Menyusui Terhadap Persepsi Produksi ASI Pada Ibu Nifas. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh Edukasi Video Animasi Fisiologi Menyusui Terhadap Persepsi Produksi ASI Pada Ibu Nifas.
Copyrights © 2022