Salah satu cara untuk memperbaiki kerusakan lahan yang terjadi akibat kegiatan pasca penambangan yaitu dengan reklamasi menggunakan tanaman adaptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berbagai tanaman adaptif yang dapat digunakan dalam reklamasi lahan pasca tambang batubara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif analisis dan analisa komparatif , yaitu dengan cara mengumpulkan, memilah dan membandingkan data yang didapat dari beberapa jurnal maupun buku (studi literatur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman-tanaman yang adaptif terhadap lahan pasca tambang batubara adalah tanaman kayuputih (Melalueca cajuputi), sengon solomon (Paraserianthes mollucana (Miq), sengon laut (Paraserianthes falcataria) dan trembesi (Samanea saman).One way to repair land damage caused by post-mining activities is by reclamation using adaptive plants. The purpose of this study was to determine various adaptive plants that can be used in post-coal mining land reclamation. The research method used is qualitative analysis and comparative analysis, namely by collecting, sorting and comparing data obtained from several journals and books (literature studies). The results showed that the plants that were adaptive to post-coal mining were eucalyptus (Melalueca cajuputi), sengon solomon (Paraserianthes mollucana (Miq), sea sengon (Paraserianthes falcataria) and trembesi (Samanea saman).
Copyrights © 2022