Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol 17, No 1 (2022): Klorofil

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI JENIS KOMPOS LIMBAH PERKEBUNAN PADA BERBAGAI TINGKAT PEMUPUKAN KIMIA PADA LAHAN KERING SUB OPTIMAL




Article Info

Publish Date
31 Jul 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mempelajari dan menentukan jenis kompos limbah perkebunan yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada berbagai tingkat pemupukan kimia pada lahan kering sub optimal. Penelitian ini telah di laksanakan di lahan pertanian milik petani yang terletak di Desa pulau semambu Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Agustus 2021. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu benih kacang tanah varietas jerapah, kapur dolomit, pupuk Urea, SP36, KCl, tankos, LCC, bekatul, gula pasir, EM4 dan air. Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cangkul, parang, meteran, tali rafia, ember, pompa air, selang, gergaji, waring, kayu, martil, paku, garu, tugal, papan nama, timbangan, sprayer serta alat tulis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Percobaan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan masing-masing kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Sebagai perlakuan petak utama adalah pemberian berbagai jenis kompos limbah perkebunan, dengan tiga taraf perlakuan , yaitu: B0 = Tanpa pemberian kompos (kontrol), B1 = Kompos tankos (10 Ton/Ha), dan B2 = Kompos LCC (10 Ton/Ha) Perlakuan anak petak adalah pemberian pupuk kimia pada berbagai tingkat pemupukan dengan empat taraf perlakuan, yaitu: K1 = 25 % dosis pupuk kimia (17,5 kg/ha urea + 25 kg/ha SP36 + 12,5 kg/ha KCl), K2 = 50 % dosis pupuk kimia (35 kg/ha urea + 50 kg/ha SP36 + 25 kg/ha KCl), K3 = 75 % dosis pupuk kimia (52,5 kg/ha urea + 75 kg/ha SP36 + 37,5 kg/ha KCl)., K4 = 100 % dosis pupuk kimia (75 kg/ha urea + 100 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl). Cara kerja pada penelitian ini terbagi menjadi ; 1). Pembuatan kompos, 2).Pengolahan lahan, 3). Pengapuran, 4). Penanaman, 5). Pemupukan, 6). Pemeliharaan, dan 7). Panen. Peubah pengamatan dalam penelitian ini meliputi ; 1). Tinggi tanaman (cm), 2). Jumlah cabang primer (tangkai), 3), Jumlah polong isi/tanaman (polong), 4).  Berat polong/petak (g), 5). Berat 100 butir biji (g), 6). Hasil panen/hektar (ton) . Dari hasil percobaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis kompos limbah perkebunan dan pemberian pupuk kimia pada berbagai tingkat pemupukan berpengaruh sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati. Begitu juga dengan interaksi antar perlakuan berpengaruh sangat  nyata terhadap semua peubah yang diamati. Kombinasi pemberian kompos tankos dan pupuk kimia pada tingkat pemupukan 100% memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah, dengan hasil panen rata-rata mencapai 2,33 ton polong kering/hektar.

Copyrights © 2022