Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh luas pengungkapan corporate social responsibility, karakteristik eksekutif, kepemilikan keluarga, profitabilitas, dan corporate governance terhadap agresivitas pajak. Sampel penelitian terdiri dari 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian menggunakan laporan keuangan tahunan perusahaan selama periode 2015-2019. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas pengungkapan corporate social responsibility dan ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif signifikan terhadap agresivitas pajak, karakteristik eksekutif dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, sedangkan kepemilikan keluarga, profitabilitas dan komite audit berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Kata Kunci: corporate social responsibility, karakteristik eksekutif, kepemilikan keluarga, profitabilitas, corporate governance, agresivitas pajak.
Copyrights © 2022