Abstrak, Stabilitas merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembangunan suatubendung, dimana jika syarat stabilitas tersebut tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan masalah keamananbendung yang meliputi penurunan (settlement), kebocoran, rembesan, longsoran, erosi dan retakan. Metodeyang digunakan untuk analisis stabilitas bendung dengan menggunakan software plaxis 2D versi 8.2.Penelitian ini dilakukan untuk menentukan gaya dan beban yang bekerja pada bendung, daya dukung tanahakibat gaya dan beban yang bekerja, dan untuk mengetahui nilai safety factor pada stabilitas bendung. Darianalisis yang telah dilakukan, diketahui besar gaya dan beban yang bekerja pada bendung yakni Gaya akibatbeban gempa sebesar 21,425 Ton. Angka keamanan daya dukung tanah terbesar diperoleh saat kondisi airbanjir sebesar 15,85 ,dan Angka keamanan di tinjau tanpa gempa di peroleh nilai safety factor yang palingkritis sebesar 1,698 pada kondisi muka air banjir, sedangkan di tinjau dengan gempa di peroleh nilai safetyfactor yang paling kritis sebesar 1,697 pada kondisi muka air banjir. Pada perhitungan manual, angkakeamanan di tinjau tanpa gempa di peroleh nilai safety factor geser yang paling kritis 2,30 pada kondisimuka air banjir, sedangkan di tinjau dengan gempa di peroleh nilai safety factor geser yang paling kritis 1,57pada kondisi muka air banjir. Displacement pada kondisi air kosong adalah sebesar 0,009 m, pada kondisi airnormal sebesar 0,015 m, dan pada kondisi air banjir adalah sebesar 0,022 m, maka sesuai dengan syaratpenurunan lebih kecil 0,04 m, penurunan yang terjadi pada konstruksi Embung Made, adalah aman.Kata kunci : Stabilitas Bendung, Plaxis 2D, Safety Factor, Jombang.
Copyrights © 2019