Tulisan ini menjelaskan tentang metodologi tafsir realis, tematis, temporal, transformatif, eksperimental yang dilakukan Hassan Hanafi. Metodologi tafsir yang ditawarkannya menunjukkan pembaruan pemikirannya yang mengarah kepada legitimasi proyek pembaruannya yang bercorak kiri. Ia menolak pretensi objektivistik sebagaimana lazim dalam hermeneutik al-Quran modern dan ia menegaskan subjektivitas dan kepentingan (ideologis) yang menjadi tujuan penafsirannya. Temuan dalam artikel ini adalah bahwa Hassan Hanafi membalik paradigma tekstualis hermeneutika klasik menjadi paradigma realis dan ia juga memiliki orientasi ilmiah objektif hermeneutik al-Quran modern yang dikembalikan kepada orientasi subjektif sebagaimana dalam hermeneutik klasik. Ini yang membuat kepentingan ideologisnya membuat pemikiran hermeneutikanya menjadi kontradiksi.
Copyrights © 2022