Ulul Albāb ini disebutkan dalam Al-Qur’an terdapat di 16 ayat yang tersebar dalam 10 surat. Penelitian ini pada kajian makna Ulul Albāb dalam Tafsīr Jāmi’ Bayān fī Takwīl al-Qur’ān karya Imam Abu Ja’far Muhammad bin Jarīr aṫ-Ṫabarī. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis tematik (maudū’i) dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini didapatkan pula bahwa Ibnu Jarīr tidak menjelaskan definisi Ulul Albāb secara jelas, namun Ibnu Jarīr menjelaskan ciri-ciri seseorang yang dikategorikan sebagai Ulul Albāb. yaitu seseorang yang dalam hidupnya selalu berpikir dengan hati yang terbuka untuk memahami Al-Qur’an dan mengikuti ajaran Rasūlullāh Ṡallāhu Alaihi Wassalām. Orang-orang yang memiliki kecerdasan akal yang diiringi dengan keimanan dan ketaqwaan (Ulul Albāb) akan ditinggikan derajatnya di dunia dan akhirat. Didapatkan pula bahwa kecerdasan yang berproses pada makna Ulul Albāb. Meliputi dua tema utama, yaitu siap menerima syari’at Allāh Subḥānaḥu Wa Ta’ālā, dan mau mentadabburi ayat-ayat Allāh Subḥānaḥu Wa Ta’ālā Oleh sebab itu, dengan dua tema utama ini masih relevan dengan kehidupan manusia saat ini, meskipun beberapa syariat tidak dijalankan
Copyrights © 2022