Sistem Transmisi merupakan hal yang penting dalam meneruskan tenaga dari mesin ke sistem penggerak. Sistem transmisi pada sepeda motor terdapat dua jenis yaitu sistem manual dan sistem otomatis. cara pengoperasian sistem transmisi manual yaitu pengemudi memindahkan sendiri persneling transmisi sesuai kondisi berkendara, sedangkan sistem transmisi otomatis pengemudi tidak perlu memindahkan transmisi sehingga memudahkan pengguna nya. Salah satu bagian komponen yang dapat dimodifikasi pada motor matic yaitu roller. Roller merupakan bagian dari CVT (Continously Variable Transmission) yang berfungsi untuk memberikan tekanan pada rumah roller sehingga puli primer dapat bergerak dan meneruskan putaran ke puli sekunder. Pergerakan roller ini dengan memanfaatkan gaya lontar atau sentrifugal oleh tenaga mesin. Pada penelitian ini merubah ukuran dan bentuk roller untuk mencari torsi dan daya motor tertinggi pada motor matic 108 cc. Hasil pengujian secara umum menunjukkan performa mesin motor matic dengan menggunakan roller berat 12 gram dapat meningkatkan torsi dibandingkan dengan roller berat 8 gram. Sedangkan roller berat 8 gram dapat meningkatkan daya mesin dibandingkan roller berat 12 gram. Perubahan bentuk roller juga mempengaruhi hasil dari pengujian dynotest. Roller dengan berat 12 gram berbentuk segitiga menghasilkan torsi sebesar 16,69 Nm pada putaran mesin 2619 RPM, sedangkan roller berbentuk bulat menghasilkan torsi sebesar 16,79 Nm pada putaran mesin 2710 RPM. Roller berbentuk segitiga menghasilkan torsi yang tinggi pada putaran mesin yang lebih rendah. Sedangkan roller dengan berat 8 gram berbentuk segitiga menghasilkan daya sebesar 8,386 Hp pada 12.261 Rpm dibanding roller berbentuk bulat daya sebesar 8,208 Hp pada 4718 Rpm
Copyrights © 2022