Kopi telah menjadi fokus perhatian utama karena tingkat konsumsinya yang telah mengglobal dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan data International Coffe Organization (ICO), tingkat konsumsi kopi di Indonesia tumbuh 44 %. Salah satu senyawa berbahaya yang terdapat pada kopi yaitu kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi dan menurunkan rasa kantuk. Hal ini berdampak dengan peningkatan asupan makan. Selain itu, konsumsi kopi juga dikaitkan dengan penurunan berat badan. Hal ini yang menunjukan bahwa konsumsi kopi dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuin hubungan mengetahui hubungan konsumsi kopi dengan durasi tidur, asupan makanan, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) mahasiswa. Desain penelitian ini bersifat cross sectional. 62 responden yang semuanya merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Muhadi Setiabudi. Pengumpulan Data menggunakan kuisioner, pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan. Analisi data menggunakan kolerasi r pearson jika data normal dan spearman jika data tidak normal. Hasil analisis menunjukan bahwa adanya hubungan antara konsumsi kopi dengan durasi tidur P=(0,047), asupan makan P=(0,015) serta tidak adanya hubungan antarakonsumsi kopi dengan Indeks Massa Tubuh P= (0,098). Terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan durasi tidur dan asupan makan pada mahasiswa dan tidak adanya hubungan antara kosumsi kopi dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada mahasiswa.
Copyrights © 2022