Pembangunan Pedesaan
Vol 2, No 3 (2002)

GAMBARAN KLINIK PENDERITA MALARIA YANG DIRAWAT DI RSU BANYUMAS TAHUN 2OOO. MEI 2OO2 CLINICAL FEATARES OF MALARIA PATIENTS THAT HOSPITALIZED IN BANYAMAS GENERAL HOSPITAL 2OOO-MAY 2OO2

Arjadi, Fitranto ( Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman)
Hadiantoro, Felix ( Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman)
SDL, Agung ( Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2002

Abstract

Malaria masih merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia.D i Jawa Tengah terdapat beberapa daerah endemic malaria dan tak termasuk Banyumas Tapi sejak tahun 2000, kasus malaria di Banyumas sangat meningkat sehingga menjadikan Banyumas sebagai daerah endemis baru. Tujuan penelitianu ntuk mengetahui pola klinik penderita malaria yang dirawat di Rumah Sakit Umum Banyumas. Penelitian bersifat deskriptif retrospektif dengan mencatat data rekam medis penderita malaria yang dirawat dari Januari 2000 - Mei 2002. Selama periode 29 bulan, tercatat 223 penderita malaria yang dirawat di RSU Banyumas yang terdiri dari 130 pria (58%) dan 93 wanita( 42%). Usia p odukrif (l5-44 tahun) adalah yang sering terjangkit malaria (52%). Lebih dari 90% (102) pasien dari Kabupaten Banyurnas dan sisanya dari Kabupaten sekitarnya. Insidens terbanyak terjadi pada bulan Desember 2001. Empat besar manifestasi klinik adalah demam (100%), menggigil (47Vo), sakit kepala 29 (33%) dan mual 22 (25%). H asil laboratorium adalah sebagian besar penderita anemia 63 (75%). Penyebab terbanyak adalah Plasmodium falciparum ll4 (49%). Fansidar adalah terapi tunggal yang terbanyak (8%) dan Chloroquin Primaquin sebagai terapi kombinasi yang terbanyak (38%).

Copyrights © 2002