Majalah Kedokteran Andalas
Vol 45, No 4 (2022): Online October 2022

Diabetes Melitus Tipe 2 dan Empiema Tuberkulosis

chicy widya morfi (faculty of medicine, andalas university)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2022

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus menjadi salah satu faktor risiko terjadinya empiema. Pasien diabetes melitus memiliki risiko 1.65 kali lebih tinggi terkena empiema. Empiema didefinisikan sebagai kumpulan pus atau nanah pada rongga pleura. Angka kejadian empiema tuberkulosis mencapai 38.7% dari kejadian empiema bukan karena tuberkulosis sebanyak 61.3%. Insiden empiema pleura pada pasien diabetes terjadi lebih banyak dibandingkan pasien nondiabetes.Laporan Kasus: Telah dirawat pasien perempuan usia 36 tahun dengan empiema TB dan diabetes melitus tipe 2. Pasien dilakukan evakuasi pus melalui pemasangan chest tube, pemeriksaan enzim adenosine deaminase (ADA), BTA dan kultur pus. Terapi diabetes tipe 2 pada pasien diberikan injeksi insulin.Kesimpulan: Manajemen empiema tuberkulosis dengan komorbid diabetes melitusĀ  secara komprehensif yaitu drainase pus, pemberian obat anti tuberkulosis yang efektif dan tatalaksana terhadap infeksi sekunder dan komorbid.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

art

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Majalah Kedokteran Andalas (MKA) (p-ISSN: 0126-2092, e-ISSN: 2442-5230) is a peer-reviewed, open-access national journal published by Faculty of Medicine, Universitas Andalas and is dedicated to publish and disseminate research articles, literature reviews, and case reports, in the field of medicine ...