<![CDATA[Dalam usaha untuk menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan yang selalu berubah maka pengembangkan organisasi, dimana termasuk didalamnya adalah pengembangan kompetensi SDM dan para pemangku kepentingan sudah merupakan suatu keharusan. Hal ini tidak hanya berlaku pada organisasi profit tetapi juga pada organisasi nirlaba. Salah satu organisasi nir-laba yang juga ingin mengembangkan organisasi dan juga mengembankan SDM nya adalah salah sebuah Panti Asuhan di Jakarta, yang merasakan bahwa harus mengembangkan diri untuk memenuhi tuntutan yang ada. Berbagai pendekatan yang dapat digunakan untuk pengembangan organisasi, antara lain adalah melalui metode diagnosis/analisis organisasi SWOT dan Appreciative Inquiry. Kedua metode ini digunakan karena merupakan kombinasi metode yang dapat saling melengkapi. Partisipan pada aktivitas ini adalah manajemen, staf dan non-staf (pendamping/pengasuh) yang merupakan pelaksana operasional sehari-hari dalam mengasuh anak-anak di Panti. Aktivitas ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan FGD. Hasil menunjukkan bahwa kedua metode ini menghasilkan analisis yang mendalam baik dari aspek kekuatan, hal yang perlu ditingkatkan, peluang dan tantangan, maupun harapan/mimpi serta alternatif tindakan yang akan dilakukan untuk memenuhi harapan yang ada.]]>
Copyrights © 2022
