Fenomena penarikan obat sirup oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang disinyalir dapat mengakibatkan penyakit gagal ginjal akut menjadi informasi yang banyak disorot oleh masyarakat dikarenakan penggunaan obat-obat tersebut yang banyak dikonsumsi. Masyarakat pun juga menjadi bingung jika terjadi sakit pada anggota keluarganya dan membutuhkan obat sirup tersebut dimana di satu sisi oleh pemerintah tidak boleh dipergunakan. Dengan maraknya berita tersebut kemudian bermunculan informasi yang berisi tentang khasiat madu sebagai pengganti obat sirup. Peneliti menjadi tertarik terhadap informasi tersebut apakah dengan adanya informasi itu dapat membawa efek kepada konsumen untuk berminat membeli produk madu sebagai pengganti obat sirup. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui google form yang berisi berbagai pertanyaan terbuka dan tertutup dimana disebarkan ke informan yang sudah berkeluarga dan tinggal di daerah DKI Jakarta. Data tersebut diolah dan hasilnya menunjukkan bahwa dari efek informasi khasiat madu, konsumen memiliki minat beli produk madu pengganti obat sirup yang dianggap lebih aman. Konsumen menunjukkan akan memilih madu yang berkualitas meskipun harganya mahal.
Copyrights © 2022