Pengukuran kinerja perguruan tinggi di Indonesia dirasa masih sangat terbatas dalam hal memandang konsepperguruan tinggi sebagai suatu entitas integral dalam pendidikan dan proses aktivitas operasinya. Penggunaan 4 (empat) prespektif Balanced Scorecard (keuangan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, dan pelanggan) dalam menyusun alat ukur kinerja disamping kaitannya dengan misi strategis secara teoritis bisa dikembangkan di Perguruan Tinggi- Empat prespektif tersebut diturunkan dalam beberapa pengukuran teknis yang akan dijabarkan dalam tulisan ini meskipun beberapa hal belum teruji integral secara empiris.Kata Kunci: balanced scorecard, perguruan tinggi, kinerja
Copyrights © 2005