Abstract : Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun aplikasi penjadwalan pemesanan di sebuah UMKM penerima jasa percetakan di Surabaya. Lamanya waktu tunggu yang diberikan oleh pemilik jasa percetakan menjadi permasalahan utama yang sering dikeluhkan oleh pelanggan. Jenis produk yang termasuk dalam proses penjadwalan diantaranya adalah brosur, kartu nama, undangan, cover buku, dan cetak sticker. UMKM ini tidak mencetak sendiri pemesanan dari pelanggan, namun masih harus dilempar ke perusahaan pencetak lain yang mempunyai mesin khusus percetakan. Dengan kata lain, UMKM ini hanya menerima pesanan saja, tidak memiliki mesin cetaknya. Lamanya waktu pengerjaan pemesanan produk hanya berdasarkan perkiraan, tergantung pada jumlah cetak dan info dari perusahaan pencetak. Hal ini menyebabkan proses pemesanan tidak optimal. Untuk mempercepat waktu tunggu biasanya pemilik masih harus menghubungi kontak perusahaan pencetak untuk mengetahui proses pemesanan yang sedang berjalan. Di sisi lain, sebenarnya perusahaan pencetak dapat mengatur penjadwalan percetakan yang berjalan di mesin cetak. Namun, ada kalanya tidak sesuai dengan antrian atau bahkan tidak mengetahui waktu kapan selesai pemesanan untuk produk tersebut. Oleh karena itu, dengan menerapkan metode Shortest Job First, waktu tunggu dapat dipersingkat dengan memperhatikan jenis produk yang dipesan dan jumlah pesanan. Uji coba aplikasi penjadwalan percetakan menghasilkan 94,4% fungsionalitasnya berjalan dengan baik menggunakan Black Box testing. Kegagalan uji coba dikarenakan terdapat pesanan khusus percetakan yang membutuhkan waktu lebih cepat, tidak mengikuti antrian pesanan yang ada.
Copyrights © 2022