Indonesian Journal of Women´s Studies
Vol 2, No 1 (2014)

Diskriminasi Terhadap Perempuan Indonesia Masa Kini dari Perspektif Posisi Perempuan dalam Perjanjian Lama

Syarah Y.I Faot (Kajian Wanita Program Pascasarjana Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
20 Aug 2014

Abstract

Perspektif  Perjanjian Lama tentang posisi perempuan merupakan barometer interpretasi yang ternyata  dapat dipertanggung-jawabkan dan dapat meminimalisir diskriminasi terhadap perempuan, karena Perjanjian Lama mencatat gambaran idealnya Tuhan dalam menciptakan perempuan.  Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan adanya perbedaan besar antara posisi perempuan yang preskriptif dari gambaran idealitas Tuhan dalam menciptakan perempuan, dan posisi perempuan yang deskriptif secara faktual sebagai given facts. Praktik-praktik dalam masyarakat Israel kuno seperti terekam dalam Perjanjian Lama sering jauh dari gambaran idealitas Tuhan. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, penulis berupaya  menggambarkan pemahaman, pendapat, kondisi dan perlakuan terhadap perempuan melalui observasi lapang masa kini dan membandingkannya dengan posisi perempuan menurut perspektif Perjanjian Lama sebagaimana didokumentasi dalam  literatur-literatur. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa  diskriminasi terhadap kaum perempuan terjadi karena adanya kekeliruan interpretasi tentang posisi perempuan dalam Perjanjian Lama di mana posisi perempuan yang preskriptif disamakan dengan posisi perempuan yang deskriptif. Re-interpretasi kekeliruan pandangan tentang posisi perempuan menurut Perjanjian Lama amat diperlukan.Kata Kunci: Perspektif Perjanjian Lama, posisi perempuan preskriptip, posisi perempuan deskriptip, diskriminasi perempuan

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

IJWS

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Jurnal ini dikhususkan bagi karya ilmiah Studi Wanita yang mengeksplorasi publikasi ilmiah dan merespon isu-isu gender yang dialami perempuan dalam ranah publik dan domestik lintas bidang ilmu berkaitan dengan ketidak-setaraan dan ketidak-adilan jender, seperti misalnya diskriminasi, ekspoloitasi, ...