Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
Vol 2, No 1 (2011)

Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Avicennia marina (Forsk.) Vierh di Perairan Pantai Jawa Timur

Kiki Riski Arisandy (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang)
Endang Yuli Herawati (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang)
Eddy Suprayitno (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang)



Article Info

Publish Date
06 Sep 2013

Abstract

Industrialisasi menimbulkan efek negatif berupa limbah padat maupun cair yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.  Jika limbah tersebut dilepaskan ke perairan bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas sehingga perairan dapat dianggap tercemar.  Salah satu bahan pencemar pada perairan adalah logam berat Timbal (Pb).  Organisme perairan merupakan kelompok organisme yang pertama kali mengalami dampak secara langsung dari pengaruh limbah atau pencemaran logam berat di perairan.  Salah satu organisme perairan yang menerima dampak langsung pencemaran logam berat adalah tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan akumulasi logam berat timbal (Pb) pada perairan yang dominan Avicennia marina dan perairan yang sedikit terdapat Avicennia marina di perairan muara sungai Kebon Agung, kecamatan Gunung Anyar, kota Surabaya yang tercemar dan pantai Bama, Taman Nasional Baluran, kabupaten Situbondo yang relatif bersih. Akumulasi logam berat Timbal (Pb) pada sedimen tertinggi terdapat di perairan muara sungai Kebon Agung yaitu sebesar 13,157 ppm, sedangkan akumulasi Pb pada jaringan Avicennia marina tertinggi terdapat pada bagian batang dibandingkan akar, daun dan buah, yaitu sebesar 5,890 ppm.  Berdasarkan nilai Bioconcentration Factor (BCF; perbandingan kandungan logam berat dalam akar atau daun dengan sedimen) dan Translocation Factor (TF; perbandingan logam berat dalam daun dan akar) diketahui bahwa daerah yang dominan Avicennia marina mengakumulasi logam berat Timbal (Pb) lebih banyak dibandingkan daerah yang sedikit terdapat Avicennia marina, tertinggi nilai BCF pada daun, sebesar 0,269 dan 0,302 dan nilai TF sebesar 1,613 dan 1,471. Kata Kunci :  Avicennia marina, bioconcentration factor, timbal (Pb), translocation factor

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jpal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management

Description

Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development is an interdisciplinary journal with scope aspects of environmental impacts (biophysical and socio-economic) a result of development. The journal also examines the phenomenon of a complex interaction between development and the ...