Alat bantu pengambilan keputusan merupakan alat yang membantu mengoptimalkan fungsi konseling dan membantu klien dalam pemilihan alat kontrasepsi agar efektif.. Tujuan: Penelitian untuk mengetahui hubungan penggunaan (ABPK) alat bantu pengambilan keputusan oleh petugas kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi pada pus di Kelurahan Gang Buntu Wilayah Kerja Puskesmas Glugur darat. Metode: Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam peneletian ini seluruh akseptor KB, tehnik pengambilan sampel menggunkan stratified random sampling  yaitu sebanyak 75 responden. Data yang digunakan data primer yang pengumpulannya menggunakan kuesioner, dengan analisa data univariat, bivariat dan analisa  diuji menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: penelitian yang menggunakan ABPK sebanyak 19 responden (23,3%), yang tidak menggunakan ABPK sebanyak 56 responden (74,7%), yang menggunakan KB hormonal sebanyak 25 responden (33,3%), yang menggunakan KB non hormonal 50 responden (66,7%). diuji menggunakan uji statistik chi-square  di peroleh nilai p-value (0,012) < dari (0,05) Kesimpulan: penelitian ini ada hubungan penggunaan (ABPK) alat bantu pengambilan keputusan oleh petugas kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi di Kelurahan Gang Buntu Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022