Suasana hati atau perasaan (mood) merupakan keadaan emosional yang timbul sementara. Mood terbagi dua, yaitu mood baik dan mood buruk. Mood dapat mempengaruhi rasa kenyamanan seseorang akibat perasaan terhadap suatu keadaan. Penggunaan media sosial merupakan salah satu tindakan non farmakologis berupa distraksi untuk meningkatkan kenyamanan seseorang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan durasi penggunaan media sosial dengan perubahan mood saat perkuliahan online pada mahasiswa angkatan ke-34 STIKES Adi Husada, berjumlah 31 orang dengan teknik simple random sampling. Desain penelitian adalah non eksperimental corelasional dengan cross sectional, menggunakan kuesioner untuk mengukur durasi penggunaan media sosial dan mood. Hasil uji Chi-square menunjukkan nilai p (0,000) < 0,05, dimana artinya adanya hubungan antara durasi penggunaan media sosial dengan perubahan mood. Semakin sering mengakses media sosial maka semakin positif mood yang timbul. Hal itu disebabkan media sosial dapat memberikan beragam fitur hiburan menarik, obrolan, informasi terkini, memudahkan mendapat atau mengenal teman baru di dunia maya sehingga pertemanan semakin luas. Media sosial merupakan alternatif meningkatkan mood pada remaja khususnya mahasiswa akan tetapi juga dapat memberi dampak negatif, oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut dengan mengunakan variabel lain sampel lebih banyak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022