<![CDATA[Guyub tutur bahasa Kei memproduksi nilai-nilai kearifan hidup dengan menggunakan elemen tubuh manusia sebagai suatu simbol untuk membangun relasi kehidupan antara satu dengan yang lainnya. Darah dalam kaitannya dengan topik ini dianalisis ditekankan pada penggunaan elemen darah sebagai suatu simbol relasi kehidupan, makna simbol darah dalam perspektif kultur guyub tutur bahasa Kei, implementasi simbol darah membangun hubungan sosial antara satu dengan yang lainnya. Topik tersebut dianalisis dengan konsep analisis domain semantik yang menekankan pada tingkatan kata-kata, distribusi makna utama, dan berkaitan dengan topik tertentu. Kata-kata mendistribusikan fitur-fitur makna tertentu yang merujuk pada jenis-jenis objek yang sama, person, atau peristiwa. Berdasarkan pendekatan konsep teoritis tersebut diperoleh gambaran bahwa leksikon (kata) darah dalam guyub tutur bahasa Kei digunakan sebagai simbol pengikat hubungan darah atau keturunan, darah juga memiliki kekuatan (personifikasi). Darah dalam kultur guyub tutur bahasa Kei digunakan sebagai pengikat persaudaraan dan kerukunan hidup dalam bermasyarakat.]]>
Copyrights © 2022
