Salah satu parameter utama dalam meningkatkan daya beli suatu produk adalah kualitas produk. Selain itu, untuk bertahan di pasar yang kompetitif, peningkatan kualitas dan produktivitas proses merupakan hal yang penting dilakukan perusahaan. Indikator kualitas dan keamanan pangan pada produk industri perikanan khususnya produk turunan tuna salah satunya adalah histamin. Salah satu metode yang dapat membantu perusahaan dalam upaya pengendalian kualitas pada proses produksinya adalah menggunakan Statistical Process Control (SPC). Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengendalian mutu kadar histamin pada bahan baku ikan tuna di PT X menggunakan metode Statistical Process Control (SPC). Data histamin yang telah didapatkan dari perusahaan kemudian dilakukan analisa kualitatif yaitu check sheet dan diagram sebab akibat. Selain itu dibuat diagram kendali dan diagram pareto. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 titik yang berada di atas batas kendali. Kadar histamin pada Maret I dan April IV berada di atas batas kontrol atas yaitu sebesar 3,04 ppm dan 1,39 ppm. Faktor manusia sangat mempengaruhi peningkatan kadar histamin karena kelalaian karyawan pada saat penangganan ikan, kurangnya pengetahuan tenaga kerja terkait cara penanganan ikan yang baik, serta kurangnnya jumlah tenaga kerja sehingga mengakibatkan proses penangganan bahan baku yang lama. Selain itu faktor yang mempengaruhi kadar histamin pada bahan baku ikan tuna adalah faktor metode kerja, material dan lingkungan.
Copyrights © 2022