Media Syari'ah: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial
Vol 24, No 1 (2022)

Community Legal Awareness in The Implementation of Land Administration in Tanjung Bunga Village

Afdol Tasmara (UNP)
Susi Fitria Dewi (Universitas Negeri Padang)
Maria Montessori (Unknown)
Aldri Frinaldi (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jun 2022

Abstract

This research is motivated by the lack legal awareness of the society in the administration of land administration in Tanjung Bunga Village. This study aims to analyze the mechanism, the causes of the lack legal awareness, and how to increase the legal awareness of the society in certifying land.  This research is qualitative descriptive research with a case study method. In determining the informant, the researcher used purposive sampling technique obtained through observation, interviews and documentation. The results showed that there were 3 mechanisms used to certify land, namely land registration procedures, time for obtaining certificates, and costs for obtaining land certificates. The factors causing the lack public awareness of land certification are based on 3 (three) factors, namely, society confidence, less than optimal socialization methods, and less time available from the society. The efforts carried out were coordinating with the land office for socialization to the village society, utilizing the free land certificate program from the government, and visiting each resident's house by Tanjung Bunga Village officials. This study concludes that the mechanism for administering land administration in Tanjung Bunga Village is carried out in accordance with the provisions set by the land office, namely completing and follacking the requirements that have been set. In addition, related to the lack legal awareness of the society, in the future it is necessary to carry out intense cooperation from village officials and the government for the implementation of land administration for all society.Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya kesadaran hukum masyarakat dalam penyelenggaraan administrasi pertanahan di Desa Tanjung Bunga. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme, penyebab kurangnya kesadaran hukum, dan bagaimana upaya peningkatan kesadaran hukum masyarakat dalam pensertifikatan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam menentukan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling yang diperoleh melalui observasi,  wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 mekanisme yang digunakan untuk mensertifikatkan tanah, yaitu prosedur pendaftaran tanah, waktu pengurusan sertifikat, dan biaya pengurusan sertifikat tanah. Adapun penyebab kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pensertifikatan tanah berdasarkan 3 (tiga) faktor yaitu, keyakinan masyarakat, cara sosialisasi yang kurang maksimal, dan ketersediaan waktu yang kurang dari masyarakat. Adapun upaya yang dilaksanakan ialah melakukan koordinasi dengan pihak kantor pertanahan untuk sosialisasi kepada masyarakat Desa, pemanfaatan program sertifikat tanah gratis dari pemerintah, dan mendatangi rumah masing-masing warga oleh petugas Desa Tanjung Bunga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mekanisme penyelenggaraan administrasi pertanahan di Desa Tanjung Bunga dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh kantor pertananahan yaitu melengkapi dan mengikuti persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan. Selain itu, terkait dengan faktor kurangnya kesadaran hukum masyarakat, untuk kedepannya perlu dilakukan kerjasama yang intens dari aparat desa dan pemerintah untuk terselenggaranya administrasi pertanahan bagi semua masyarakat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

medsyar

Publisher

Subject

Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

This journal focused on Islamic Law Studies and present developments through the publication of articles, research reports, and book reviews. SCOPE Ahkam specializes on Islamic law, and is intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal warmly welcomes ...